Kamis, 07 Maret 2013

TUANKU TAMBUSAI

Lahir   : Kampar, Riau 5 November 1784
Wafat  : Negeri sembilan, Malaysia 12 November 1882

Terlahir dengan nama Muhammad Saleh. Ia adalah putra pejabat tinggi agama di kerajaan Tambusai. dan Belanda memberi gelar Muhammad saleh adalah Harimau Padri dari rokan.

Tahun 1832; Benteng Rao berhasil di kuasai Belanda. Tuanku Tambusai bersama pasukannya  menyingkir ke Tapanuli Selatan dan mendirikan benteng pertahanan berlapis-lapis di Dalu-Dalu. benteng ini sangat sukar ditembus oleh Belanda

Tahun 1835-1837; Tuanku Tambusai yang berada di Utara Sumatera barat sering menyerang pos-pos Belanda sehingga kosentrasi belanda terpecah. 

Tahun 1838; Serangan-serangan Belanda selalu gagal karena kuatnya benteng pertahanan Dalu-dalu. butuh 1 tahun penuh bagi Belanda untuk mendudukkan Dalu-dalu.

Tahun 28 Desember 1828, Benteng utama Dalu-dalu baru dapat dilumpuhkan, namun Tuanku Tambusai berhasil melarikan diri ke Malaysia.

Tanggal 12 November 1882; Tuanku Tambusai meninggal disana dan disemayamkan di sana.... 

Minggu, 03 Maret 2013

SISINGAMANGARAJA XII

Lahir     : Bakkara,Tapanuli, 1849
Wafat    : Simsin, 17 Juni 1907

Nama asli adalah pantuan besar Ompu Pulo Batu, 

Tanggal 1878             : Sisingamangraja mulai melakukan perlawanan terhadap kolonial Belanda
Tanggal Mei 1883      : Pos belanda di Uluan dan Balige diserang oleh pasukan Sisimangaraja.
Tanggal 1884             : Pos Belanda di Tannga Batu juga dihancurkan oleh pasukan Sisimangaraja.
Tanggal 1907             : Belanda mendapatkan bantuan dari kloninya memperkuat pasukannya dan persenjataanya
Tanggal 17 Juni 1907: Pertempuran dengan belanda didaerah Pak-pak. dan keluarga sisimangaraja mati akan

Sabtu, 02 Maret 2013

PANGERAN DIPONEGORO


Lahir     : Yogyakarta, 11 November 1785
Wafat    : Makasar, 8 Januari 1855

Nama aasli Pangeran Diponegoro adalah Raden Mas Ontowiryo. ia juga bergelar "Sultan Abdul Hamid Herucokro Amirulmukminin Sayidin Panatagama Khalifatullah Tanah Jawi". Pangeran Diponegoro adalah anak dari Pangeran Adipati Anom (Hamengku Buwono III) dari garwa Apeyan (selir).

Tanggal 1825-1830 ; Perlawana Pangeran Diponegoro dimulai ketika dia dengan berani mencabur tiang-tiang pancangan pembangunan jalan oleh Belanda yang melewati rumah, mesjid, dan makam leluhur Pangeran Diponegoro. Pembangunan jalan ini dilakukan atas inisiatif Patih Dunurejo IV yang menjadi antek Belanda. Belanda yang dibantu Patih Danurejo IV kemudian menyerang kediaman Pangeran Diponegoro di Tegalrejo. Sejak itu, berkobarlah perang besar yang disebut Perang Jawa atau Perang Diponegoro.

Tanggal 28 Maret 1830; Pangeran Diponegoro ditangkap dikarenak Belanda mengingkari janjinya terjadi di Magelang.

Tanggal 1851; Pangeran Diponegoro dibuang ke Manado dan di tempatkan di Benteng Amsterdam.

Tanggal 1855; Dipindahkan ke benteng Rotterdam di Makasar hingga wafatnya dan dimakamkan di kampung melayu, Makasar

Kapitan Pattimura

Lahir     : Saparua, Maluku 8 Juni 1783
Wafat    : Ambon, (Maluku) 16 Desember 1817

Bernama Asli Thomas Mattulessi, Pattimura pernah mengikuti pendidikan militer saat Inggris berkuasa di maluku dan memperoleh pangkat sersan mayor.

Tanggal 13 Agustus 1814 : terjadi Konvensi London, yaitu perjanjian yang mewajibkan Inggris untuk mengembalikan wilayah Nusantara kepada belanda, termasuk maluku.
Tanggal 14 Mei 1817, seluruh rakyat sapura bersumpah setia dan mengangkat Thomas Mattulessi sebagai Kapitan Pattimura untuk melakukan pemberontakan terhadap Belanda.
Tanggal 16 Mei 1817, Kapitan Pattimura berhasil merebut Benteng Duurstede dan menewaskan Residen Van den berg. 
Tanggal 11 November 1817: Kapitan Pattimura berhasil ditangkap oleh Belanda. Benteng
Duurstede pun kembali direbut oleh Belanda.
Tanggal 16 Desember 1817 :Kapitan Patimura sama temannya Anthony Reebook, Philip Latumahina, dan Said Parintah dihhukum mati dengan cara digantung di depan Benteng Nieuw Victoria di Ambon.